Goodbye Kayamba-Hilton

Putus Kontrak : Hilton Moreira dan Keith Kayamba Gumbs resmi tak berbaju kuning songket Sriwijaya FC lagi musim depan karena manajemen tak memperpanjang kontraknya.

>PALEMBANG - Duet maut lini depan Sriwijaya FC musim lalu, Kayamba-Hilton tak lagi dipertahankan manajemen Sriwijaya FC untuk musim depan. Hal ini disampaikan langsung Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC Hendri Zainuddin usai menggelar rapat bersama agen kedua pemain tersebut, Eko Subekti, kemarin petang (3/8).

”Kami pastikan dua pemain tersebut tidak lagi digunakan jasanya musim depan. Hal ini karena ketidaksepahaman yang terjadi mengenai kontrak. Jadi, kami akan segera cari pengganti untuk keduanya, semoga fans dapat memahami,” katanya.

Untuk itu, menurutnya, manajemen segera mencari pengganti bagi Kayamba setelah sebelumnya mendapatkan kesepakatan dengan striker Jepang Kazuo Homma. Meski demikian, manajemen tetap berterimakasih atas jasa duet penyerang yang tampil produktif pada musim lalu dengan mencetak 40 gol dan membawa Sriwijaya FC sebagai jawara.

”Kami berterima kasih atas kerjasama yang terjalin musim lalu dengan Hilton dan Kayamba yang telah bersama selama lima musim. Kini saatnya kami mencari pemain yang akan menggantikan peran mereka. Kami sedang berusaha bernegosiasi dengan Edward Wilson Junior melalui agennya, Eddy Syahputra untuk menggantikan posisi Kayamba,” papar Hendri.

Perceraian yang terjadi antara manajemen dengan Kayamba-Hilton praktis menyisakan dua bangku kosong untuk kuota pemain asing Sriwijaya FC. Lim Joon Sik dan Kazuo Homma telah melengkapi jatah pemain asia, sedangkan asing baru diisi Thierry Gathuessi. Hendri menyatakan bahwa dalam merekrut pemain, pihaknya tidak akan buru-buru.

”Pemain asing kita memang kurang dua, tapi kami tidak mau terburu-buru karena kompetisi masih cukup lama dimulai. Presiden Klub juga sudah menyampaikan hanya akan mencari pemain yang pas dengan kebutuhan tim,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, negosiasi yang terjadi anatara manajemen dengan Hilton-Kayamba berlangsung alot. Kedua pemain mengajukan kenaikan nilai kontrak yang tidak direalisasikan manajemen Sriwijaya FC.

Agen kedua pemain Eko Subekti mengungkapkan, kenaikan nilai kontrak tidak bisa sepenuhnya dijadikan kesalahan pemain. ”Semua ini (nilai kontrak) sesuai dengan kualitas pemain yang bersangkutan,” ujarnya.

Mengetahui dirinya dicerai Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs mengaku pasrah. Dirinya menerima segala keputusan yang diberikan manajemen terkait masa depannya. ”Saya senang bermain di Liga Indonesia untuk Sriwijaya FC. Saya juga berterimakasih untuk dukungan yang diberikan masyarakat Sumsel dan supporter selama lima tahun terakhir. Saya harap sepakbola Sumsel akan maju dan lebih baik kedepan. SFC akan tetap maju dengan atau tanpa saya,” kata Kayamba, melalui pesan singkat.

Mengenai masa depannya, Kayamba belum tahu pasti. Di usia yang akan menginjak 40 tahun pada 11 September nanti, pemain kelahiran St Kitts & Nevis tersebut masih memiliki fisik yang sangat bugar untuk tetap bermain. Namun, dirinya yang saat ini masih berada di Australia usai mengikuti kursus kepelatihan pun masih belum bisa memastikan akan terus bermain ataukah pensiun dan memilih menjadi pelatih. ”Sejauh ini masih belum ada calon klub, lihat nanti saja,” pungkasnya. (cj1/ce3)

Sumatera Ekspres, Selasa, 4 September 2012