Bahkan kini, klub Kota Apel itu kembali mendekati gelandang yang musim lalu membela Mitra Kukar, Achmad Bustomi. Namun, pemain yang pernah mengatarkan Arema menjadi juara Liga di musim 2009-2010 ini menegaskan bahwa kabar jika ia kembali ke Arema hanya sebatas gosip. "Kata siapa sam, jangan percaya gosip, red)," ucapnya pascamengikuti training center (TC) Timnas KPSI di Batu, Malang, seperti dikutip situs resmi Arema.
Saat ditanya lebih lanjut apakah manajemen Arema sudah melakukan negosiasi kontrak, pria yang akrab disapa Cimot ini justru malah tersenyum. Sambil berjalan meninggalkan lapangan Agrokusuma Wisata Batu, Bustomi hanya meminta didoakan saja apakah ia akan kembali ke Arema atau tidak. "Di doakan saja," pungkasnya.
Selain ingin kembali mendatangkan Bustomi, Arema juga berburu pemain asing. Prioritas utama mereka pemain yang menempati posisi sepuluh besar top skor ISL musim lalu. "Soal harga, tidak menjadi masalah asal sesuai dengan kualitas yang dimiliki pemain bersangkutan. Mendatangkan pemain bagus, punya reputasi, dan berkualitas di atas rata-rata, pasti akan berpengaruh terhadap nilai jjual klub," timpal Direktur Utama Arema LSI, Ruddy Widodo.
Hingga saat ini, Arema LSI sudah mengikat kontrak dengan 19 pemain lokal. Sedangkan pemain lokal yang sudah deal kontrak, adalah Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Yoewanto Benny, Munhar, Khusnul Yuli, Johan Al Farizie, Hendro Siswanto, dan Benny Wahyudi. Selain itu juga, ada nama Dendi Santoso, Reza Mustofa, Sunarto, Qischil Gandruminny, Catur Pamungkas, Ferry Aman Saragih, Purwaka Yudhi, Teguh Amiruddin,Hendro Siswanto, serta Catur Pamungkas. (ion/ce4)
Sumatera Ekspres, Rabu, 12 September 2012
0 komentar:
Posting Komentar