PALEMBANG -- Striker Legendaris Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs mengadukan manajemen SFC kepada kepada FIFPro Asia Pasifik. Striker gaek ini mengadu karena haknya masih belum dipenuhi oleh manajemen. Pemain terbaik ISL musim lalu ini mempertanyakan gajinya yang belum dibayar selama dua bulan.
Pengaduann Kayamba tersebut disampaikan memalui surat elektronik kepada chairman FIFPro, Brendan Schwaab. Dalam surat tersebut, striker berusia 40 tahun ini mengatakan bahwa dalam berkas penandatanganan kontrak, pemain SFC musim lalu kontraknya berakhir pada bulan September 2012.
Pemain asal Saint Kitt san Navis ini juga sudah membicarakan hal ini kepada Presiden Asosiasi Pesepak Bola Internasional (APPI), Ponaryo Astaman yang juga merupakan mantan rekan satu tim nya di SFC musim lalu. "Manajemen mengatakan akan segera membayar dua bulan gaji pemain pada musim kemarin, sedangkan untuk pemain yang sudah tidak dipakai lagi jasanya belum diberikan kejelasan soal pembayarannya," tuturnya.
Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin mengatakan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan hal ini. "Dalam sepak bola profsional, datang dan perginya pemain itu adalah hal yang biasa karena itu sudah merupakan bagian dalam perjalanan seorang pemain.
Dia juga menambahkan, bagi pemain yang kontraknya memang tidak diperpanjang harus menerima hal ini. "Pemain profesional pasti akan menerima dengan lapang dada jika dia dilepas oleh klub karena itu hal lumrah. Oleh karena itu sebagai pesepak bola profesional, ia harus menerima hal ini," pungkasnya. (ion/cj18/ce3)
Sumatera Ekspres, Selasa, 2 ktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar