Senin, 19 November 2012

Popon Balik Kandang

Share on :

Popon Balik Kandang
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendi Zainuddin

PALEMBANG - Pemain sepakbola senior Indonesia, Ponaryo 'Popon' Astaman, yang sebelumnya sempat tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Sriwijaya FC, kini kembali lagi ke pangkuan klub kebanggaan publik Sumatera Selatan itu.

Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi SFC, Hendri Zainudin mengatakan, keputasan untuk merekrut kembali Popon adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Hasil yang dicapai pun sama-sama menguntungkan, yakni Popon bisa kembali berseragam SFC dalam jangka waktu dua musim kedepan.

Pada musim pertama, statusnya hanya sebagai pemain kemudian pada musim berikutnya akan merangkap juga sebagai asisten pelatih.

"Alhamdulillah kita sudah deal dengan Ponaryo dengan kontrak dua musim. Ponarto akan langsung bergabung ke Solo bersama pemain lainnya Senin (17/11)," katanya ketika dihubungi Sripo, Sabtu (17/11/2012).

Penulis : Darwin Sepriansyah
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Minggu, 18 November 2012



* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *



Popon Direkrut Kembali Atas Permintaan Pencinta SFC

PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC menyatakan bahwa perekrutan kembali Ponaryo Astaman merupakan atas permintaan dari para pecinta SFC, baik yang mengajukan pendapatnya secara langsung maupun melalui dunia maya.

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, Minggu (18/11/2012) mengungkapkan, keinginan untuk kembali menjalin komunikasi dengan Popon didasarkan atensi atau perhatian dari penggemar SFC. Apalagi, posisi peran Popon sebagai penyeimbang permainan tim memang sangat dibutuhkan SFC pada musim ini.

"Banyak keuntungan kita peroleh karena bisa merekrut Popon. Pemain lainnya bisa belajar banyak dari pengalaman dan kepemimpinan Popon di lapangan. Apalagi, dia menjadi pemain yang paling berpengaruh bagi SFC meraih juara ISL (Indonesia Super League) musim lalu," katanya.

Penulis : Darwin Sepriansyah
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Minggu, 18 November 2012

0 komentar:

Posting Komentar