Gabung lagi: Midfielder Ponaryo Astaman kembali diikat Sriwijaya FC. Pemain asal Balikpapan itu akan unjuk gigi pada laga uji coba kontra Arema Malang di Stadion Kanjuruhan (21/11) nanti.
PALEMBANG -- Kembalinya Ponaryo Astaman menjadikan polemik baru bagi manajemen Sriwijaya FC. Pertama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC harus rela memberikan jabatan asiten pelatih pada mantan pemain Arema Malang itu.
Selain itu, manajemen turut dipusingkan soal kapten kesebelasan. Sejak Popon, sapaan akrab Ponaryo Astaman, dilepas awal Oktober lalu ban kapten telah melingkar erat di lengan penjaga gawang utama Laskar Wong Kito, Ferry Rotinsulu.
Tak hanya itu saja, jersey 11 yang sempat tak bertuan dan kini dipakai Boakay Eddie Foday juga jadi topik hangat untuk diperbincangkan. Namun Kas Hartadi pelatih kepala Sriwijaya FC pastikan masalah kapten aman. Kini Ferry sudah merelakan El Capitano kembali jadi milik Popon.
"Saya sudah bicara dengan Ferry. Intinya tidak ada masalah lagi dan Ferry justru senang bila Popon akan kembali jadi kapten," ujar Kas, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi kemarin (18/11).
Pria asal Solo, Jawa Tengah itu juga menyambut baik kembalinya talenta asal Balikpapan it. Menurutnya kehadiran Popon akan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain lain. Tentunya akan lebih mempersolid lini tengah. "Sriwijaya butuh leadership di lapangan dan Popon punya kualitas itu," bilang dia.
"Ada tambahan tenaga khususnya dilini tengah ketika dia (Popon) bergabung. Bukan hanya menghadapi Arema, tapi di tim kita nanti. Saya senang dia telah memutuskan untuk kembali bersama tim," ujar mantan pemain Arseto Solo era 80-an tersebut.
Lini tengah Sriwijaya FC saat ini sendiri bisa dibilang belum benar-benar teruji. Meski sudah mengontrak pemain Togo, Ali Khadafi, Erick Weeks dan kini Ponaryo, Sriwijaya FC masih membutuhkan waktu untuk kembali merangkai kepingan lini tengah yang solid seperti di musim sebelumnya. Dengan demikian, Arema menjadi tim yang pantas menjadi ajang pembuktian, meski hanya berstatus sebagai laga uji coba.
"Masih ada beberapa laga lagi di Inter Island Cup (IIC), sebelum kita memulai musim. Semua lini bukan hanya lini tengah akan terus kita kembangkan kemampuannya. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik bersama tim," pungkasnya.
Di sisi lain Direktur Teknik dan SDM SFC Hendri Zainuddin mengatakan, butuh waktu panjang untuk kembali mendapatkan jasa pemain Tim Nasional (Timnas) versi KPSI tersebut. "Kami butuh waktu sampai empat jam untuk menyelesaikan negosiasi kontrak Popon, mulai dari pukul 14.00 hingga pukul 18.00," bilang dia.
Menurutnya Popon akan kembali berunjuk gigi saat uji coba kontra Arema Malang di Stadion Kanjuruhan Rabu (21/11) nanti. "Sebenranya Popon akan menyusul ke Solo ikut trining center (TC). Karena hari ini (kemarin, red) uji coba berakhir usai lawan Banyuanyar All Star maka ia akan langsung menuju Malang, Jawa Timur," lanjut dia.
Anggota DPRD BAnyuasin itu optimis kembalinya Ponaryo akan semakin memperkuat lini tengah. "Saat Celebes Championship II kekurangan Sriwijaya ada di lini tengah. Musim pertama, Ponaryo kita kontrak sebagai pemain, sedang musim kedua, Ponaryo kita kontrak sebagai pemain merangkap asisten pelatih," tukas dia. (cj1/ion/ce3)
Sumatera Ekspres, Senin, 19 November 2012
0 komentar:
Posting Komentar