"Cedera Ponaryo sudah membaik. Sejak tiga hari lalu sudah mulai latihan ringan bersama Sriwijaya FC," kata Pelatih Sriwijaya FC Kashartadi saat dikonformasi wartawan kemarin (2/1).
Kondisi kapten Sriwijaya FC itu sedikit melegakan sang pelatih mengingat peran mantan pemain timnas itu sangat krusial dalam tim. Pemain yang akrab di sapa --Popon-- itu dikenal pintar dalam membaca alur bola ketika menjalankan skema menyerang dan bertahan. Bukan itu saja, sang kapten bisa memotivasi pemain lainnya di lapangan. Apalagi saat ini Sriwijaya FC banyak diperkuat pemain muda.
"Engkel Ponaryo sempat membengkak seusai bertanding pada laga final Inter Island Cup (IIC) melawan Persisam pada 23 Desember lalu. Berkat terapi intensif akhirnya berangsur-angsur membaik dan juga mudah-mudahan bisa dimainkan saat kontra Persiba nanti," imbuh pelatih kelahiran Solo ini.
Hadirnya Ponaryo mengurangi beban Sriwijaya FC. Itu karena Sriwijaya FC tidak akan diperkuat oleh tiga pemain yakni Erick Weeks Lewis, Boakay Eddie Foday, dan Abd Rahman. Erick dan Foday dideportasi oleh pihak imigrasi sedangkan Abd Rahman harus cuti karena akan menikah di Medan.
"Erick saat ini di Liberia sedangkan Boakay disuruh menunggu di Singapura sembari menunggu izin diberikan Dirjen Imigrasi. Saat ini manajemen klub sedang mengupayakan," pungkasnya. (sal/nan/ce3)
Sumatera Ekspres, Kamis, 3 Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar